Assalamualaikum semua..
An update just before I sleep.
Semalam sempat membaca beberapa halaman buku motivasi yang amat masyhur abad ini, La Tahzan- Don't be Sad- Jangan Bersedih
beberapa petikan kalau boleh disalin di sini..
Tiada daya upaya untuk menghindar dari kederhakaan dan tiada kekuatan untuk melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah swt
Apa yang berlalu biarlah berlalu,
cita-cita adalah harapan yang belum pasti
dan bagimu hanyalah saat yang sedang dijalani
Perhatikanlah nas-nas syari'at yang terkandung dalam Al-Quran dan As-Sunnah. sesungguhnya Allah telah memuji seorang wanita solehah dan mukminah,
"Dan Allah mengemukakan satu misal perbandingan (yang menyatakan tidak ada mudaratnya) kepada orang mukmin (berhubung rapat dengan orang kafir kalau tidak terjejas keadaan imannya), iaitu: Perihal isteri Firaun ketika dia berkata: Wahai Tuhanku! Binalah untukku sebuah rumah disisiMu dalam Syurga dan selamatkanlah daku dari Firaun dan perbuatannya (yang kufur dan buas) serta selamatkanlah daku dari kaum yan zalim." ( Surah At-Tarim, Ayat 11)
Renungkanlah kenapa Allah menjadikan Asiyah r.a sebagai contoh atau ikutan bagi orang mukmin atau mukminah?
Kenapa Allah jadikannya sebagai model dan fenomena yang jelas bagi mereka yang ingin mendapatkan hidayah dan melaksanakn sunnah Allah dan RasulNya dalam kehidupan?
Alangkah cerdas dan pintarnya wanita ini kerana ternyata dia lebih memilih tinggi di sisi Tuhannya Yang Maha Mulia dan lebih mengutamakan berdamping dengan Allah daripada menempati tempat tinggalnya.
Dia rela membangkang suaminya, Firaun yang berdosa, melampaui batas lagi kafir.
Dia menolak hidup dalam istana mewah- penuh hiasan duniawi, para pelayan
Sesungguhnya dia adalah wanita yang agung, dimana keteguhan dan kejujurannya telah mendorongnya untuk menyeru secara terang-terangan kepada suaminya-diktator zalim-dengan kalimah kebenaran dan keimanan. Maka akhirnya, dia pun terseksa kerana mempertahankan keimanannya itu..
Allah menjadikannya wanita teladan bagi setiap mukminah hingga hari kiamat. Allah juga mencatat dan memuji namanya dalam Al- Quran serta menyanjung perbuatannya
buat diri ini yang lemah, ambillah secebis kekuatan daripada wanita-wanita hebat bagi menempuh hari-hari yang mendatang, berilah sepenuh pengharapan kepada Sang Pencipta pemilik hati..semoga diteguhkan iman..amin.
Ayuh! Jangan kasi chance sama itu hiburan, syaitan, lagha-an, kemalasan dll
thanks Dr. 'Aidh!
ohh..sebelum terlupa di sini,
lisan kadang2 tak terjaga,
janji kadang2 tak tertunai,
hati kadang2 berprasangka,
sikap kadang2 menyakitkan..
Semoga kalian semua sudi memberi kemaafan atas segala kekhilafan diri ini
Selamat Hari Raya Aidilfitri- Maaf Zahir Batin
Best regards,